Malam Jumat
Bagusnya Baca Sholawat
Khusyuk Berdoa
Juga Bermunajat
Jangan Lupa Terus
Menebar Manfaat
InsyaAllah Namamu
Kan Terus Diingat
.
Berkebun Tanpa
Lahan
Berkebun di Lahan
Tuhan
Tak Banyak Mengharap
Pujian
Hanya Mengharap
Balasan dari Tuhan
.
*BOLEH DITIRU*. .
Mohon bantu posting-ulang dan/atau
bantu teruskan pesan ini ke semua grup Anda yang lain, terima kasih.
.
Sebentar lagi musim buah-buahan lokal
kebun nusantara akan tiba.... seperti alpukat, kelengkeng, sirsak, srikaya, belimbing,
kedondong, jambu, mangga, kueni, durian, rambutan, langsat, duku, manggis,
nangka, cempedak, sawo, matoa, kurma, jamblang, kesemek, kecapi, melinjo, delima,
cermai, wuni, salak, kemang, leci, kenitu, aprikot, jeruk, lemon, bidara, dll.
.
"Bila makan buah,
jangan lupa tanam bijinya..."
.
Saya mengajak agar TIDAK membuang
biji-biji yang telah dinikmati/dikonsumsi buahnya langsung ke tempat sampah,
tetapi mencuci - mengeringkannya (di bawah sinar matahari) dan membungkusnya menggunakan
kertas koran - menyimpannya di mobil / jok sepeda motor Anda.
.
Setiap kali Anda pergi dan
menemukan tanah kosong terbuka, lahan tidur yang
tidak terpakai di pinggir jalan toll, di jalan desa, di pinggir jalan
raya, taman kota,
pinggir sungai, pinggir sawah, pinggir kolam, pinggir danau, kaki bukit, perbukitan,
kaki gunung, halaman rumah peribadatan, halaman sekolah, lahan gersang
bekas kebakaran hutan, lahan kosong
tidak produktif lainnya - semai / tanamlah biji-bijian ini - Mereka akan
berkecambah dengan mudah di musim hujan yang akan datang.
.
Lahan gundul dan longsor yang
berkelanjutan tidak hanya tidak sedap dipandang mata, namun selalu membahayakan
manusia.
.
Pepohonan dapat memperkuat lapisan tanah, menyerap air hujan, dan memproduksi oksigen. Beragam makhluk hidup pun bergantung kepada pohon untuk melanjutkan hidupnya. Ada berbagai hewan yang menjadikan pepohonan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal.
.
Pepohonan dapat memperkuat lapisan tanah, menyerap air hujan, dan memproduksi oksigen. Beragam makhluk hidup pun bergantung kepada pohon untuk melanjutkan hidupnya. Ada berbagai hewan yang menjadikan pepohonan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal.
.
Jika dengan tindakan sederhana ini,
kita dapat menyumbang satu pokok pohon buah saja setiap musim bagi bumi ini,
misi untuk kembali menghijaukan bumi ini akan berhasil.
.
Mari bergabung dalam inisiatif
cemerlang ini untuk menyebarkan kelimpahan buah-buahan lokal di alam dengan
cara sederhana namun efektif, dan berkontribusi tersedianya kelimpahan
buah-buahan lokal sehat & gratis bagi generasi berikutnya.
.
Kegiatan menanam biji yang berasal dari buah yang
kita makan juga bisa membantu melestarikan lingkungan. Biji tersebut nantinya
akan tumbuh menjadi tanaman buah besar yang selain bisa dipetik buahnya, juga
bisa digunakan sebagai pohon peneduh dan penghasil oksigen. Jadi mulai sekarang
kita harus membiasakan menanam biji dari buah yang kita makan, agar kita bisa
membantu melestarikan lingkungan dengan cara yang mudah dan murah.
.
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi
besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil
karena niat pelakunya.”
.
Pesan ini bersifat UNIVERSAL ditujukan
untuk lintas agama - lintas golongan - lintas generasi - lintas suku - lintas
ras - lintas hobby - lintas pilihan politik - lintas gender - untuk kembali
menghijaukan bumi dengan tanaman bermanfaat - terutama buah-buahan.
.
.
Terutama bagi yang beragama Islam
gerakan ini sangat mulia dan sangat dianjurkan
.
Gerakan Menanam / Menebar / Menyemai Biji /
Bibit Buah-Buahan di Lingkungan Sekitar
.
Jika 1 Pokok Pohon Buah yang Ditanam Berhasil Berbuah - saat musim panen tiba -
semisal bisa menghasilkan uang sebesar 1 juta rupiah per-tahunnya. Ternyata
tanaman tersebut bisa hidup sampai dengan 100 tahun - tentunya akan bernilai
hingga 100 juta rupiah per pokok pohon buah yang berhasil di tanam. Jika semasa
hidup kita bisa menanam 100 batang pohon buah - hasilnya tentu sangat
mencengangkan hingga milyaran rupiah - yang Insyaallah akan jadi sedekah
jariyah kita. InsyaAllah.
.
إِذَا مَاتَ
اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو
لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka
terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang
mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan
kebaikan baginya.” [HR. Muslim dalam Kitab Al-Washiyyah (4199)]
.
Para ahli ilmu menyatakan bahwa sedekah jariyah
memiliki banyak macam dan jalannya, seperti membuat sumur umum, membangun
masjid, membuat jalan atau jembatan, menanam tumbuhan baik berupa pohon,
biji-bijian atau tanaman pangan, dan lainnya.
.
Jadi, menghijaukan lingkungan dengan tanaman
yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita –walau telah
meninggal- selama tanaman itu tumbuh atau berketurunan.
.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-
bersabda,
مَا مِنْ
مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ
إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau
menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia
akan mendapatkan sedekah karenanya.”
[HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab AL-Muzaro’ah
(2320), dan Muslim dalam Kitab Al-Musaqoh (3950)]
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam
hadits-hadits lainnya, seperti beliau pernah bersabda,
.
إِنْ قَامَتْ
السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ
حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ
“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan
seorang di antara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak
berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah.”
[HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan
191), Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhoriy dalam Al-Adab
Al-Mufrod (479).
Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy
dalam Ash-Shohihah (no. 9)]
.
Umur kita terbatas, salah satu cara paling tepat adalah dengan
melakukan amalan-amalan cerdas, yaitu amalan yang pahalanya terus mengalir
walaupun kita sudah meninggal, amalan yang pahalanya kita dapat walaupun kita
sedang tertidur.
.
.
UMUR KEDUA ANDA MUNGKIN SAJA DI SINI
Mulailah berfikir untuk merencanakan umur yang
kedua / sebutan orang setelah kita meninggal dunia. Membangun karya yang bisa
bermanfaat bagi umat ketika kita sudah tiada. Jika kita tidak bisa membuat
karya besar seperti para ulama, kita punya kesempatan Wakaf / Sedekah Jariyah
untuk merencanakan usia kedua...
Salah satunya dengan menebar benih / biji /
bibit pohon buah yang ditanam di lahan kosong / pinggir jalan / tempat umum -
yang kelak hasilnya ketika berhasil tumbuh besar - subur dan berbuah lebat
boleh dinikmati dan dipetik oleh siapa saja yang ingin mengambil / memanennya -
juga sebagai salah satu upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi di Bumi Nusantara
.
Saat tanaman buah yang ditanam lewat usaha kita
tersebut berhasil berbuah lebat sepanjang musim buahnya,
.
Ø
Akan ada petugas kebersihan / petugas
pertamanan yang ketiban rejeki sambil melaksanakan tugas membersihkan taman /
jalan, bisa panen buah-buahan lezat dan gratis
Ø
Akan ada masyarakat yang bisa memanfaatkan buah
bergizi tinggi tersebut untuk dikonsumsi bersama keluarganya sekaligus bisa
membantu keperluan ekonominya
Ø
Akan ada pejalan kaki yang merasa nyaman
berlindung di bawah pokok buah yang rindang tersebut
Ø
Akan ada anak-anak sekolah yang belajar
mengenal pokok tanaman buah sekaligus bisa memetik hasil buahnya
Ø
Akan ada pendaki gunung / kelompok pecinta alam
yang bisa menikmati hasil buahnya sekaligus berteduh di bawah rindangnya pohon
tersebut
Ø
Akan ada burung yang turut makan buahnya
Ø
Akan ada monyet yang berebut riang gembira
makan buah-buahan tersebut.
Ø
dan masih banyak lagi.
.
.
Hidup cuma sekali
Jangan menua tanpa arti
Buatlah menjadi berarti
Agar bahagia setelah mati
.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
.
خَيْرُ الناسِ
أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.
Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)
.
Saudaraku, menjadi
pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh
seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang
lain
.
Memberikan manfaat
kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita
sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:
.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ
أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat
baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS.
Al-Isra:7)
.
"Sedekah Jariyah -
Murah Meriah - Berpahala Sepanjang Sejarah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar