ORIENTASI PENDIDIKAN

ORIENTASI PENDIDIKAN

Perlu kita merenungkan kembali perjalanan pendidikan anak manusia.

Sebelum ada sekolah formal, ortu mendidik anaknya sendiri. Kalau sudah baligh diantarkan ke seorang ulama, kyai, resi, biksu, pendeta atau rohaniawan di setiap agama. Itulah guru pada saat itu.

Para 'rohaniawan' inilah yang dipercaya ortu menjadi guru bagi anaknya yg bisa menularkan sifat-sifat baiknya. Para rohaniawan ini  adalah sosok yg sabar, sederhana, tenang, bijak, berani, dermawan, penyayang dan sifat-sifat luhur lainnya.

Ortu sangat menghormatinya, mematuhinya dan sangat percaya kepadanya. Maka apapun kebijakan dan tindakan guru kepada anaknya sangat didukung, tak ada protes.

Anak didik pun hidup mengikuti Gaya hidup gurunya yg sederhana. Gurunya mencangkul, muridnya ikut mencangkul, gurunya beternak maka muridnya ikut beternak, gurunya bisnis muridnya pun ikut bisnis. Murid lebih banyak belajar CARA MENYELESAIKAN MASALAH, CARA HIDUP dan ADAB dari gurunya dari pada ilmu.

# Inilah guru jaman dulu, sosok yg diteladani dalam hidup.

# Sosok yg pantas didengar (digugu) petuah dan nasehatnya.

# Sosok yg pantas dicontoh (ditiru)  perilakunya.

# Sosok yang matang kepribadiannya.

Namun sejak revolusi industrial di Perancis, manusia menggulirkan konsep SEKOLAH FORMAL, sejak itu orientasi pendidikan adalah untuk memenuhi kebutuhan industri. Out put sekolah diharapkan bisa memenuhi kebutuhan industrial milik para kapitalis.

Sosok gurunya disyaratkan nilai akademik yg baik namun abai terhadap kematangan jiwa dan KARAKTER.

Dibuatlah sekolah berjenjang dg kurikulum yg seragam untuk semua tingkatan tanpa mempedulikan potensi anak

Opini pun dibuat bahwa sekolah agar mudah cari kerja, sekolah agar jadi pegawai, dan lain sebagainya.

Pendidikan dulu berorientasi pada KARAKTER dan ADAB. Dengan bahasa pendidikan dikenal dengan AFEKTIF. Kemudian keilmuan dan kecakapan hidup.

Adapun sekolah formal berorientasi KECERDASAN(kognitif) dan KETRAMPILAN(motorik). KARAKTER dan ADAB diabaikan, bahkan kebanyakan melalaikannya.

Pendidikan dulu, berorientasi pada kompetensi maka Pola pembelajarannya adalah bagaimana anak murid memahami dan menghayati. Bahan ajarnya menyesuaikan APA YG DIBUTUHKAN ANAK.

Pendidikan sekarang, berorientasi pada nilai akademik, BAGAIMANA ANAK BISA MENGERJAKAN SOAL UJIAN, BAGAIMANA MENYELESAIKAN KURIKULUM. Sering kali mengabaikan pemahaman dan penghayatan.


Pesan ini disampaikan oleh Ponpes Tahfidz Al Qur'an dan Pengembangan Bakat Al Hikmah.

Yuk dukung pendirian ponpes Al Hikmah

Merintis  pondok yang akan membekali TAUHID,  AKHLAK, ILMU dan SKILL yang akan melahirkan sosok manusia yang menebarkan rahmat dimanapun dia berada.

                              

                       

KEMATIAN TIDAK MENGENAL UMUR.
DAN TIDAK BISA DIMUNDURKAN ATAU DIMAJUKAN WALAU SEDETIKPUN JUGA.

AYO ... Persiapkan Bekal di akherat nanti dengan umur kedua / dengan bekas tangan / dengan sedekah jariyah / dengan sebutan orang setelah kita mati

UMUR KEDUA ANDA MUNGKIN SAJA DI SINI

Mulailah berfikir untuk merencanakan umur yang kedua. Membangun karya yang bisa bermanfaat bagi umat ketika kita sudah tiada.

Jika kita tidak bisa membuat karya besar seperti para ulama, kita punya kesempatan Wakaf / Sedekah Jariyah untuk merencanakan usia kedua...

KESEMPATAN EMAS TURUT BERPERAN SERTA MERINTIS PONDOK TAHFIDZ PLUS PENGEMBANGAN BAKAT....
Sisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk Perintisan pondok Tahfidz Al Hikmah yang mengajarkan Tahfidz Plus Pengembangan Bakat generasi islam di kota Batam, yang insyaallah berlokasi di jembatan 4 Barelang - Batam

Infaq, donasi & sedekah dapat melalui

Rek BSM (451) 7044536867 a/n BUDI ISKANDAR

Konfirmasi

Penanggung Jawab Pondok Tahfidz Plus Àl Hikmah,
Pondok Pesantren Al Hikmah , Jl. Sei Gua Rempang Cate Kec. Galang

Kota Batam - Kepri

https://alhikmahbatam.com/

Ustadz Yusuf Iskandar hp/WA 081280718312

Ustadz Fachruddin Abu Hanifah Hp 081270000165

Ustadzah Ira Ummu Hanifah Hp 081991111180

INFAQ DIMASA MERINTIS SANGATLAH BERBEDA NILAINYA DIBANDING PONDOK YANG SUDAH BERJALAN.

Insyaallah kita akan mendapatkan pahalà yang tak terputus, dari manfaat masjid dan sarana belajar yang dimanfaatkan ribuan santri (sholatnya, bacaan Al Qur'ànnya, ilmunya, dll). 1 Huruf yang mereka hafal, adalah 10 kebaikan bagi anda. Sedangkan Al-Qur'an ada 30 juz yang terdiri dari JUTAAN HURUF. Semua pahala kebaikan itu, akan MENGALIR kepada anda. Meskipun anda TERTIDUR LELAP, bahkan ketika nanti anda sudah berada di LIANG LAHAT.

Dan semoga dengan sedekah ini menjadikan sebab Allah memperbaiki keluarga dan anak-anak kita.

Harta kita yang hakiki adalah harta yang kita belanjakan dijalan Allah, semoga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, aamiin yaa robbal aalamiin.

Jazakumullah khoirol jaza

MOHON BANTU SHARE, yang membantu SHARE Insyallah mendapat pahala berlipat karena telah menjadi PERANTARA AMAL JARIAH.

JANGAN TUNDA niat mulia yang mulai muncul setelah membaca seruan ini, karena syetan akan berusaha menggagalkan niat mulia anda ini dengan membuat anda lupa atau bahkan merubah niat mulia anda…

jejak pesantren, program pembibitan penghafal quran, boarding school, peletakan batu pertama, pendidikan anak di pesantren, mengapa harus ke pesantren, memilih pesantren untuk anak, biaya pesantren, agro industri, inspiratif, inspirasi, sukses, tips, tricks, move on, hijrah, harlah, Islam rahmatan lil 'alamin, Kiblat, Pondok Pesantren Terbaik, pesantren tahfidz Al Hikmah, pesantren tahfidz anak, SantriZamanNow, Santri Millenial, Santripreneur, Santri Keren, Santri Beken, Santri Muda, Santri Baru, Alumni Santri, Santri Mbeling, hafalan quran, penghafal quran, hafal quran, tahfiz batam, tahfidz batam, tahfiz barelang, tahfidz barelang, santri batam, hafiz batam, hafidz batam, santri, tartil, rumah qur'an, rumah tahfidz, tahfizul qur'an, tahfidz al quran batam, ponpes barelang, jembatan habibie, rempang, galang, cate, setokok, mubut, kalat, subang mas, Tengku Fisabilillah, Nara Singa, Raja Ali Haji, Sultan Zainal Abidin, Tuangku Tambusai, Raja Kecik, buya hamka, abdul somad, zainuddin MZ, adi hidayat, gus nur, cak nur, pulau, tonton, nipah, galang baru, sembulang, pondok pesantren barelang, pondok pesantren batam, ponpes batam, merintis pondok, membangun pondok, pembangunan pondok, al hikmah batam, Maahad Tahfidz, Pondok Pesantren, Ponpes, Tahfidz, tahfidz, Hafiz, Hafizah, Hafidz, Hafidzah, Hafidullah, Radhiallahu, Rahimahullahu, Hafidzahullah, barelang, trans barelang, batam, kepri, kepulauan riau, indonesia, pengembangan bakat, wirausaha, muslim, moslem, sedekah jariyah, amal jariyah, infak jariyah, infak, wakaf, waqaf, wakaf tunai, waqaf tunai, sedekah, shodaqoh, sodaqoh, donasi, donation, tabungan akherat, tabung akherat, bekal akhirat, ahli quran, ustad, ustadz, ustadzah, ulama, kyai, kiai, buya, ajengan, guru, dosen, pengajar, pendidikan, edukasi, education, universitas, university, perguruan, gontor, sidogiri, langitan, lirboyo, tebuireng, al-anwar, nur el fatah, la tanza, Daar El-Qolam, Al Ihya Ulumuddin, Al Mukmin, Ngruki, Al-Fatah, Al-Khoirot, Buntet, Al Khairaat, Musthafawiyah, Nurul Jadid, Darunnajah, Rasyidiah Khalidiah, Asy Syafi’iah, Nahdatul Wathan, Darul Ulum, Banyuanyar, Bahrul Ulum, Tambakberas, Sunan Drajat, Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Ma’hadul Ulum ash-Syar’iyyah, Al Falah, Ploso, Al Falah Ploso, Thawalib, An-Nur, Raudlatul Ulum, temboro, walisongo, penjaga wahyu, semakan, setoran, pesantren kilat, siswa, mahasiswa, pondok pesantren modern, pondok pesantren tradisional, pendaftaran ponpes, daftar pondok pesantren, biaya masuk pondok pesantren, yayasan, lembaga, dakwah, ceramah, tausiyah, anak sholeh, anak sholehan, kata bijak, kata mutiara, kata sahabat, kata ulama, mutiara hadits, sunnah nabi, sunnah rasul, maulid nabi, maulid rasul, nusantara, indonesia, pengajian, kajian, ceramah, musabaqoh, salafiyah, salaf, salafy, nadhliyin, dauroh, munaqosah, khazanah, mutiara sunnah, ukhti, akhi, ikhwan, akhwat, jilbab, hijab, niqab, cadar, burqa, kementerian agama, departemen agama, departemen pendidikan nasional, menteri agama, menteri pendidikan, Kemenag, presiden, jokowi, jokowi widodo, prabowo, prabowo subianto, anies baswedan, sandiaga uno, prabowo sandi, pas, caleg, calon legislatif, pejabat, kunjungan, pemilu, ahok, ahoker, banser, ansor, fpi, lpi, hti, mui, hizbullah, jundullah, bendera tauhid, bendera rasul, bendera nabi, sontoloyo, genderuwo, tampang boyolali, jutawan, milyarder, trilyuner, milyuner,  terkeren, islamic boarding school, syariah, motivasi, motivator, mabit, menuntut ilmu, pondok quran, pemuda kahfi, al kahfi, beasiswa, kultum, aswaja, ahlusunnah, ahlusunnah wal jamaah, sekolah agama, sekolah ugama, haflah, tabligh akbar, voucher, madrasah, huffazh, mikro, makro, kebangsaan, takhassus, favorit, launching, silaturahmi, struktur, infrastruktur, yayasan pendidikan, bantuan, ukhuwah, tarbiyah, tarbiyatut, kitab kuning, posonan, thoriqot,  nahwu, kece, cakep, ngaji sosmed, ngaji medsos, ngaji google, prestasi, alhamdulillah, wustho, welcome to batam, khataman, haul, khotmil, istighosah qubro, melayu, malay, umat, ummat, ijazah, takzir, tajir, hari santri, Nahwu, Shorof, Ta’lim Muta’alim, Fiqih, Hadits, Tarikh, Pendidikan formal, pendidikan informal, tokoh masyarakat, majelis taklim, majelis ta'lim, yasinan, universal, lir ilir, walikota, gubernur, presiden, tahlil, tahlilan, pendaftaran, pendadaran, ramadhan, lebaran, idul fitri, idul adha, liburan, thesis, skripsi, tugas akhir, qiyadah, muhasabah, humanis, groundbreaking, rusun, dormitory, hujjah, binaan, cabang, pimpinan, sholeh, istighfar, bantuan donatur, ridho ilahi, Nahdatul Wathan, humas, mukjizat, tobat, Bismillah, Budak Melayu, anak sekolah, abg, dana hibah, peresmian, kelas, class, meeting, tradisi, sufi, tulus, ikhlas, habibie, teori balon, Pontrenis, Gurindam, Islamic Centre, SantriNow, PPI, PPIT, Pusat Pendidikan Islam, Pusat Pendidikan Islam Terpadu, Pondok Pesantren Islam, Pondok Pesantren Islam Terpadu, perguruan, jaringan, pontrenis, negeri, swasta, halal, kurir langit, media dakwah, berkah, pelantar, Interaksi Sosial, copywriting, copywriter, click, terobosan, headline,